TENTANG KEHIDUPAN IKAN PURBAKALA
Sejarah
Hidup Ikan-ikan Purbakala
Hewan purbakala adalah hewan yang hidup pada masa lampau dan
sekarang telah punah. Biasanya
hewan-hewan ini hanya dikenali dari sisa-sisa tulang belulangnya yang disebut fosil. Kadangkala
sejenis hewan purbakala dianggap telah punah, tetapi ternyata ditemukan masih
hidup, maka hewan ini disebut fosil hidup,
seperti ikan coelacanth. Sesungguhnya ikan-ikan dikategorikan
kalangan ilmuwan sebagai salah satu species binatang purba yang telah punah dari
kehidupan di muka bumi pada zaman Cretaceous sekitar 360 juta tahun silam.
Kepunahan Dinosaurus yang keberadaannya di masa silam diamati melaui
sisa-sisa penemuan,diperkirakan sosoknya dapat mencapai ukuran panjang hingga 2 meter
dengan bobot seberat hingga 90kg. Penemuan hidup-hidup Coelacanth yang pertama kali terjadi pada tahun 1938 di kawasan laut gugusan Kep.
Commoros di ujung barat benua Afrika yakni negara Afrika Selatan. Atas bukti
penemuan di perairan teluk Menado maka ilmuwan kini menyebutkan ikan zaman
purba itu dengan sebutan istilah fosil hidup : living fossil. Sedangkan
dengan penampakan anakan Coelacanth terkini kalangan ilmuwan bergembira
karena hal ini menunjukkan betapa ikan purbakala ini masih dapat berkembang
biak dengan baik di perairan Menado, namun serta merta terkandung harapan agar
habitat laut di lokasi perairan Menado dapat tetap terpelihara serta terjaga
pelestariannya.
Menurut catatan, hagfish telah ada selama
lebih dari 300 juta tahun. Ditemukan di perairan yang relatif dalam, binatang
ini kadang-kadang disebut lendir belut, tetapi mereka sebenarnya bukan belut,
dan sebenarnya mereka bahkan tidak mirip ikan. Menurut beberapa ilmuwan. Mereka adalah hewan yang sangat aneh dalam
semua hal, mereka memiliki tengkorak tetapi tidak memiliki tulang belakang, dan
mereka memiliki dua otak. Hampir buta, mereka makan di malam hari mereka
memakan bangkai hewan besar (ikan, paus dan lain lain) yang jatuh ke dasar laut. mereka hampir tidak memiliki musuh alami.
lancetfish dikenal sebagai ikan yang sudah
ada pada zaman prasejarah, gigi yang tampak keluar dan tajam pada rahang dan
sirip pada punggungnya. Panjang Lancetfish Sampai dua meter, predator ini ditemukan
di semua samudra kecuali untuk daerah kutub, Lancetfish memakan ikan kecil dan
cumi-cumi, dan Lancetfish juga memakan ikan-ikan besar.
Ini predator laut dalam, salah satu hiu yang
paling primitif hidup pada zaman sekarang, adalah peninggalan dari periode
Cretaceous, hiu berjumbai dapat tumbuh hingga 2 meter (Ukuran Hiu perempuan
lebih besar daripada hiu laki-laki) dan mereka tinggal di perairan dalam, di
mana sebagian besar mereka makan cumi-cumi. Mereka tidak berbahaya bagi
manusia, dan sebagai Sebenarnya, hiu menghabiskan seluruh hidup mereka tanpa
melihat manusia karena mereka tinggal di laut dalam. Hanya spesimen yang sudah
mati biasanya terlihat di permukaan dan dicatat oleh nelayan atau ilmuwan.
Sturgeon sudah dikenal sebagai salah satu
sumber utama kaviar(telur ikan) karena penangkapan secara berlebihan,
populasinya sedang terancam saat ini. Spesies sturgeon terbesar dapat tumbuh
hingga 6 meter, yang sama besar dengan hiu putih, Sturgeon memakan binatang
kecil dari dasar laut dan tidak menimbulkan bahaya bagi manusia, kecuali
diprovokasi
Arapaima Amazon dianggap sebagai ikan air
tawar terbesar di dunia. Menurut deskripsi awal, bisa tumbuh sampai sampai 4,5
meter, tapi hingga saat ini, Arapaima besar seperti ini jarang ditemukan dan
arapaimas paling dewasa rata-rata berukuran 2 meter. Arapaima memakan ikan
kecil, krustasea dan apa pun hewan yang kecil bisa masuk kedalam mulut mereka.
Salah satu ciri menarik dari ikan ini adalah menghirup oksigen dari udara,
seperti cetacea, agar bertahan hidup. Arapaimas tidak menimbulkan bahaya bagi
manusia dan sering diburu untuk diambil dagingnya, sayangnya Arapaima sangat
langka saat ini.
Hewan ini adalah korban dari periode
Cretaceous, dan dapat ditemukan baik di laut atau di sungai pada kedalaman 100
km dengan panjang 7 meter, ikan ini terlihat seperti ikan hiu dengan mulut yang
menyerupai gergaji mesin, namun sawfish bukan termasuk di dalam spesies ikan hiu hanya mirip. kalau di lihat- lihat sawfish itu sebenarnya bukan
ras hiu melainkan termasuk ras ikan pari, dari bentuk bawah badannya yang
berbentuk datar, tidak seperti hiu yang bagian bawahnya yang lebih ramping
berbentuk streamline yang memudahkan hiu untuk berenang dengan cepat di aer, dan
sawfish mempunyai mulut kecil yang sejajar dengan tubuh bagian bawahnya menyatu
dengan tubuhnya kayak manta ray, sedangkan hiu? hiu lebih terlihat mempunyai
rahang besar sendiri. juga bisa liat kepala sawfish yang datar tidak seperti
hiu. sawfish juga punya sirip depan yang sejajar dengan bagian bawahnya. Beberapa sawfish dewasa dapat tumbuh sampai 5,8 m. oh
ya ada beberapa orang yang sering keliru dengan sawfish dan sawshark. nah lo,
kalo sawfish itu seperti yang udah di jelasin di atas, sedangkan sawshark itu
seperti mempunyai rahang besar seperti ikan2 hiu lainnya (ngerti ora?), dan
yang pasti bentuk tubuh nya itu beda, lebih menyerupai hiu.
Ini predator bersisik tebal ditemukan di AS
selatan, utara dan timur Meksiko, menjadi ikan air tawar terbesar di Amerika
Utara. Alligator Gar dapat tumbuh hingga 4 meter dan berat sampai 200 kg.
Alligator Gar yang disebut demikian karena penampilan mereka mirip reptil buaya
dan rahang yang panjang, memiliki dua sisi gigi yang tajam. Alligator Gar
adalah predator yang rakus dan telah dikenal berbahaya untuk manusia, meskipun
belum dikonfirmasi kematian karena Alligator Gars telah dicatat sampai saat
ini. Gars adalah salah satu dari ikan tertua yang hidup saat ini.
Ikan Africa ini sering disebut “belut
dinosaurus”, karena penampilan mereka dan sirip punggung bergerigi. Mereka
sebenarnya bukan belut, tetapi anggota keluarga Bichirs. Meskipun sering dijual
sebagai hewan peliharaan eksotis “belut dinosaurus”, mereka dapat bertahan
keluar dari air untuk jangka waktu yang lama selama kulit mereka tetap basah.